Sumber Foto : Geraldine panelli Perempuan, banyak yang memburu dan menjadikan dia sasaran empuk oleh sang kuasa keberadaannya sering kali dianggap hanya seperti mesin produksi kadang seperti taman yang bebas dikujungi, perempuan, kebenarannya dari dulu juga tanpa adanya jeda langsung dimusnahkan semenjak dia menetas dari perut ibunya katanya dia dianggap sebagai beban, stigma yang telah dibagun pelan-pelan dari dulu kini sepertinya sudah kokoh apalagi perempuan tidak pernah diakui kemampuanya, perempuan hanya seperti segelondongan kaum yang dilabeli lemah dan harus selalu dalam kengkungan perlindungan peraturan, lalu apa bedanya seperti tinggal di cangkang telur ibu ? Tempat perlindungan yang semestinya aman sering kali ditemui dirumah bersama keluarganya, namun sebagian perempuan terbunuh didalam rumahnya sendiri dengan pengambilan pemanfaatan secara sepihak oleh orang terdekatnya, tak jarang pemerkosaan terjadi didalam rumah sendiri mengngiat angka kekerasan seksual terhadap anak